Jumat, 18 April 2014

  • 1. DAMPAK PENCEMARAN TANAH TERHADAP LINGKUNGAN
  • 2. Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami.Pencemaran ini biasanya terjadi karena:kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitaskomersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanahtercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. airlimbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yanglangsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.
  • 3. Jika suatu zat berbahaya telah mencemaripermukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampaklangsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
  • 4. Klarifikasi Pencemaran Tanah• Pencemaran langsung : Pencemaran ini misalnya terjadi karena penggunaan pupuk secara berlebihan, pemberian pestisida, dan pembuangan limbah yang tidak dapat diuraikan seperti plastik, kaleng, botol, dan lain-lainnya.• · Pencemaran melalui air : Air yang tercemar (mengandung bahan pencemar/polutan) akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad yang hidup di dalam atau di permukaan tanah.• · Pencemaran melalui udara : Udara yang tercemar akan menurunkan hujan yang mengandung bahan pencemar yang mengakibatkan tanah tercemar juga.
  • 5. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan• Kromium,merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.• Timbal menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.• Benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.• Merkuri (air raksa) dan siklodiena menyebabkan kerusakan ginjal,beberapanya tidak dapat diobati.• PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati.• Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot.• Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.
  • 6. Dampak pencemaran tanah terhadap ekosistem• Perubahan kimiawi tanah timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.• Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.
  • 7. Langkah pencegahan1) Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara lain dapat dilakukan dengan mengubur sampah-sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk2) Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara membakar. Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling/dipotong- potong menjadi partikel-partikel kecil, kemudian dikubur.3) Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.4) Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada tangki dalam jangka waktu yang cukup lama sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat yang jauh dari pemukiman.5) Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.6) Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organik yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.
  • 8. Langkah penanggulangan1. Remidiasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.2. Bioremediasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).3. Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barang-barang lain yang bermanfaat.4. Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air.5. Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.
  • 9. Kasus pencemaran tanah di Indonesia• Di Indonesia, penggunaan pupuk kimia merupakan bagian dari Revolusi Hijau, sebuah proyek pada masa pemerintahan Orde Baru untuk mendorong produktivitas pertanian dengan menggunakan teknologi modern, yang diadakan sejak tahun 1990-an. Gebrakan revolusi hijau di Indonesia memang terlihat pada decade 1980-an. Waktu itu, pemerintah mengkomando penanaman padi, pemaksaan pemakaian bibit impor, pupuk kimia, dll. Indonesia yang Berjaya saat itu sempat mengalami swasembada beras. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Pada decade 1990-an, petani mulai kelabakan menghadapi kesuburan tanah yang merosot, ketergantungan pemakaian pupuk kimia ( anorganik) yang makin meningkat, dll.
  • 10. • Revolusi hijau memang pernah meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia. Untuk penggunaan pupuk anorganik, hal ini berdampak:1. Berbagai organisme penyubur tanah musnah karena pupuk anorganik2. Kesuburan tanah yang merosot / tandus.3. Keseimbangan ekosistem tanah yang rusak.4. Terjadi peledakan dan serangan jumlah hama.
  • 11. Kasus pencemaran tanah di China• sekitar 10 persen ladang pertanian Cina tercemar logam berat jauh di atas ambang yang ditetapkan. Kini, konsumen mempertanyakan keamanan pangan produk pertanian negeri itu, termasuk untuk kebutuhan ekspor.• Wan Bentai, pejabat di kantor kementerian Perlindungan Lingkungan menyatakan dari penelitian atas polutan tanah, ditemukan logam berat dari cerobong pabrik, air limbah, dan tailing. Jumlahnya, seperti dilaporkan Southern Metropolitan Daily, dalam derajat membahayakan.• "Dalam beberapa tahun terakhir, pemcemaran terus terjadi. Dan dari Januari-Februari ditemukan 11 insiden, sembilan cukup berat," kata Wan pada sebuah pertemuan di Guangzhou, ibukota provinsi Guangdong di selatan Cina.
  • 12. • Nafsu rakus China untuk menguasai pasar logam dunia menjadi sumber kekhawatiran publik. Pencemaran logam berat diketahui dapat merusak saraf, sistem reproduksi, dan ginjal, serta beberapa komplikasi kesehatan lainnya, terutama di kalangan anak-anak.• Pemerintah China memperkirakan negara ini memiliki 1,22 juta kilometer persegi lahan pertanian, dan mengatakan melindungi lahan merupakan prioritas. Tapi banyak daerah pedesaan yang terdapat industri peleburan dan pengecoran logam di sekitarnya menunjukkan polusi telah merembes ke tanah dan mencemari sumber air.• Cina adalah konsumen terbesar timbal di dunia, untuk digunakan sebagai bahan baku baterai untuk memenuhi 70 persen dari konsumsi, yang kemungkinan tumbuh menjadi 4,1 juta ton pada tahun 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar